2 - Bai'atUpdate

Baiat Sahl bin Sa’d atas Islam dan Baiat Ubadah bin Shamit pada Aqabah Pertama

932
×

Baiat Sahl bin Sa’d atas Islam dan Baiat Ubadah bin Shamit pada Aqabah Pertama

Sebarkan artikel ini

SYASYI dan Ibnu ‘Asakir meriwayatkan beserta sanadnya dari Sahl bin Sa’d RA., ia berkata: Aku, Abu Dzar, ‘Ubadah bin Shamit, Abu Sa’id Al-Khudri, Muhammad bin Maslamah RHum, dan orang yang keenam, berbaiat kepada Nabi SAW. untuk tidak mempedulikan celaan orang dalam menaati perintah Allah.

Adapun orang yang keenam tersebut meminta kepada beliau agar baiat tersebut dibatalkan, maka beliau membatalkannya.

[Demikian dalam kitab Kanzul-Ummâl (1/82)].

IBNU Ishaq, Ibnu Jarir, dan Ibnu ‘Asakir meriwayatkan beserta sanadnya, dari ‘Ubadah bin Shamit RA., ia berkata: Ketika kami yang berjumlah sebelas orang hendak melakukan bai’at ‘Aqabah yang pertama, kami berbaiat kepada Rasulullah SAW. dengan baiat seperti baiat para wanita, sebelum diwajibkan perang kepada kami.

Kami berbaiat kepada beliau untuk tidak menyekutukan sesuatu pun dengan Allah, tidak mencuri, tidak berzina, tidak berbuat dusta yang kami ada-adakan antara tangan dan kaki kami, tidak membunuh anak-anak kami, dan tidak pula mendurhakainya dalam urusan yang baik.

Barangsiapa menepatinya, maka baginya surga, dan barangsiapa melanggar salah satu darinya, maka urusannya terserah kepada Allah. Allah akan menyiksanya, atau mengampuninya jika Dia berkehendak.

Kemudian pada tahun berikutnya, mereka berangkat lagi untuk melakukan baiat pula.

[Demikian dalam kitab Kanzul-‘Ummâl (1/82)].

Diriwayatkan pula beserta sanadnya oleh Bukhari dan Muslim dengan lafal yang sebagian besarnya sama, sebagaimana dalam kitab Al-Bidâyah (3/150).

Sumber : Kehidupan Para Sahabat (Jilid 1).
Kitab Asli : Hayatush Shahabah (Jilid 1).
Karya : Maulana Muhammad Yusuf Al-Kandahlawi Rah. a.