2 - Bai'atUpdate

Bai’at Mujasyi’ dan Jarir bin Abdullah atas Islam dan Jihad

1361
×

Bai’at Mujasyi’ dan Jarir bin Abdullah atas Islam dan Jihad

Sebarkan artikel ini

BUKHARI dan Muslim meriwayatkan beserta sanadnya dari Mujasyi’ bin Mas’ud RA., Ia berkata, Aku dan saudaraku pernah menghadap Nabi SAW.

Baca : Bab 1Nabi saw. Dakwah Kalimat Tauhid Kepada Abu Thalib Menjelang Kematiannya (2)

Lalu aku berkata: “Terimalah baiat kami untuk berhijrah.”

Maka beliau bersabda: “Hijrah (ke Madinah) telah selesai dilakukan oleh mereka yang sudah berhijrah.”

Aku bertanya: “Lalu atas perkara apa engkau akan membaiat kami?”

Beliau bersabda: “Untuk menetapi Islam dan Jihad.”

[Demikian dalam Kitab Ummatul Qori (7/16) oleh Badrudin Al-Aini].

Diriwayatkan pula beserta sanadnya oleh Ibnu Abi Syaibah, dengan menambahkan; Perawi berkata: Kemudian aku menemui saudaranya, lalu aku menanyakan hal tersebut kepadanya, maka ia berkata: “Mujasyi’ berkata benar.”

[Demikian dalam Kitab Kanzul Ummal (126/83)].

Baca Juga : Bab 3Penderitaan Nabi SAW. dan Gangguan Dalam Dakwah

Bai’at Jarir bin Abdullah RA. atas Islam

ABU ‘Awanah meriwayatkan beserta sanadnya dalam musnad-nya (1/138) dari Ziyad bin ‘Ilaqah, ia berkata; ketika Mughirah bin Syu’bah RA. meninggal, aku mendengar Jarir bin Abdullah berkata sewaktu menyampaikan khutbah kepada orang-orang, “Aku berpesan kepada kalian, agar bertakwa kepada Allah semata-mata, tidak ada sekutu bagi-Nya, juga agar menjaga ketenangan dalam sikap maupun pikiran.

Aku telah berbaiat kepada Rasulullah SAW. dengan tanganku ini untuk menetapi Islam, Beliau memberikan syarat kepadaku agar beritikad baik terhadap setiap muslim.

Demi Tuhannya Ka’bah! Sesungguhnya aku menginginkan kebaikan bagi kalian semuanya.”

Lalu ia memohon ampunan kepada Allah, dan kemudian turun dari mimbar.

Imam Bukhari juga meriwayatkan hadits yang lebih lengkap darinya dengan disertai sanadnya .

Baihaqi dan lainnya meriwayatkan beserta sanadnya dari Ziyad bin Harits Ash Shuda’i RA., Ia berkata; Aku pernah menghadap Rasulullah SAW.,lalu berbaiat kepada beliau untuk menetapi agama Islam.

Lalu perawi meneruskan haditsnya secara panjang lebar, sebagaimana telah disebutkan sebelumnya dalam Bab Dakwah.

Sumber : Kehidupan Para Sahabat (Jilid 1).

Kitab Asli : Hayatush Shahabah (Jilid 1).

Karya : Maulana Muhammad Yusuf Al-Kandahlawi Rah. a.