5 - NusrohUpdate

Kisah Pembunuhan Abu Rafi Sallam bin Abul-Huqaiq, Sang Yahudi Perongrong Islam

303
×

Kisah Pembunuhan Abu Rafi Sallam bin Abul-Huqaiq, Sang Yahudi Perongrong Islam

Sebarkan artikel ini

Setelah teman-teman begadangnya pergi, aku naik tangga menuju ke kamarnya di lantai atas.

Setiap kali membuka pintu, aku menguncinya dari dalam. Aku berkata dalam hati, “Jika orang-orang menyadari keberadaanku di sini, mereka tidak akan dapat menangkapku sebelum aku berhasil membunuh Abu Rafi.”

Akhirnya aku sampai di kamarnya. Ia berada di sebuah ruangan gelap di antara keluarganya, dan aku tidak tahu pasti di mana posisinya dalam kamar tersebut.

Aku pun berkata, “Abu Rafi’!”

la menyahut, “Siapa itu?”

Maka aku segera menuju ke arah suara itu, lalu menebasnya satu kali tebasan dengan pedang.

Namun karena panik, seranganku tidak berhasil membunuhnya. Abu Rafi’ berteriak. Lalu aku segera meninggalkan ruangan dan menunggu sebentar.

Kemudian aku masuk lagi dan bertanya, “Ada apa ribut-ribut, hai Abu Rafi)?”

la menyahut, “Celaka! Seseorang di ruangan ini baru saja menebasku dengan pedang.”

Lalu aku menebasnya lagi satu kali sehingga dapat melukainya, namun belum berhasil memb*nuhnya.

Kemudian aku menusukkan ujung pedangku ke perutnya hingga dapat menembus punggungnya. Barulah aku merasa yakin bahwa ia telah terb*nuh.

Kemudian aku membuka pintu demi pintu hingga akhirnya sampai ke tangga. Aku pun menurunkan kakiku dengan berpikir bahwa aku telah sampai di tanah (dan ternyata belum sampai ke tanah), sehingga aku terjatuh pada malam bulan purnama.

Salah satu betisku patah, aku pun membalutnya dengan serban, kemudian aku terus berjalan. Lalu aku duduk di dekat gerbang dan berkata dalam hati, “Malam ini aku tidak akan keluar dari sini sebelum aku memastikan apakah aku telah berhasil membunuhnya atau tidak.”

Ketika ayam jantan berkokok, seorang penyiar kematian berdiri di atas dinding, lalu mengumumkan,

“Abu Rafi), saudagar dari tanah Hijaz, telah meninggal!”

Lalu aku kembali kepada teman-temanku dan berkata, “Cepat kita pergi! Allah telah membunuh Abu Rafi.”