BAIHAQI meriwayatkan beserta sanadnya dari Mughirah bin Syu’bah, ia berkata: Pertama kali aku mengetahui Rasulullah SAW. adalah ketika aku berjalan kaki bersama Abu Jahal bin Hisyam di salah satu gang di kota Makah.
Tiba-tiba kami bertemu dengan Rasulullah SAW. dan dia berkata kepada Abu Jahal, “Hai Abul-Hakam Marilah menuju agama Allah dan Rasul-Nya.
Aku mengajakmu kepada (agama) Allah.”
Abu Jahal berkata, “Hai Muhammad! Maukah kamu berhenti mencaci tuhan-tuhan kami?
Apakah kamu hanya menginginkan agar kami bersaksi bahwa kamu telah menyampaikan risalah
Baiklah kami bersaksi bahwa kamu telah menyampaikannya.
Demi Allah! Seandainya aku mengetahui bahwa apa yang kamu katakan itu benar, tentu aku sudah mengikutimu.
Maka pergilah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, sedangkan Abu Jahal menghadap ke arahku, lalu berkata, “Demi Allah! Sesungguhnya aku mengetahui bahwa apa yang la katakan itu benar.
Namun ada sesuatu yang menghalangiku. Yaitu bahwa dahulu Bani Qushay” berkata: Kamilah pemegang kunci Ka bah.
Maka kami mengiyakan.
Kemudian mereka berkata, “Kamilah pemberi jamuan minum bagi para tamu ka’bah.”
Kami pun mengiyakan.
Kemudian mereka berkata, Kamilah penyelenggara pertemuan kabilah Quraisy (di Darun-Nadwah).
Kami pun mengiyakan.
Kemudian mereka berkata, “Kamilah pemegang bendera kabilah Quraisy.
Maka kami mengiyakan.



