1 - DakwahUpdate

Dakwah Nabi SAW. kepada Abu Jahal dan Pengakuan Kebenaran Walau Diingkari

224
×

Dakwah Nabi SAW. kepada Abu Jahal dan Pengakuan Kebenaran Walau Diingkari

Sebarkan artikel ini

BAIHAQI meriwayatkan beserta sanadnya dari Mughirah bin Syu’bah, ia berkata: Pertama kali aku mengetahui Rasulullah SAW. adalah ketika aku berjalan kaki bersama Abu Jahal bin Hisyam di salah satu gang di kota Makah.

Baca : Bab 1 – Dakwah Nabi SAW. Kepada Abu Quhafah, Abu Bakar Sebut Kepantasannya Mendatangkan Bapaknya

Tiba-tiba kami bertemu dengan Rasulullah SAW. dan dia berkata kepada Abu Jahal, “Hai Abul-Hakam Marilah menuju agama Allah dan Rasul-Nya.

Aku mengajakmu kepada (agama) Allah.”

Abu Jahal berkata, “Hai Muhammad! Maukah kamu berhenti mencaci tuhan-tuhan kami?

Apakah kamu hanya menginginkan agar kami bersaksi bahwa kamu telah menyampaikan risalah

Baca Juga : Bab 1 – Dakwah Nabi SAW. kepada Walid bin Mughirah, Asbabun Nuzul Surat Al Muddatstsir tentang Neraka Saqar

Baiklah kami bersaksi bahwa kamu telah menyampaikannya.

Demi Allah! Seandainya aku mengetahui bahwa apa yang kamu katakan itu benar, tentu aku sudah mengikutimu.

Maka pergilah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, sedangkan Abu Jahal menghadap ke arahku, lalu berkata, “Demi Allah! Sesungguhnya aku mengetahui bahwa apa yang la katakan itu benar.

Namun ada sesuatu yang menghalangiku. Yaitu bahwa dahulu Bani Qushay” berkata: Kamilah pemegang kunci Ka bah.

Maka kami mengiyakan.

Kemudian mereka berkata, “Kamilah pemberi jamuan minum bagi para tamu ka’bah.”

Kami pun mengiyakan.

Kemudian mereka berkata, Kamilah penyelenggara pertemuan kabilah Quraisy (di Darun-Nadwah).

Kami pun mengiyakan.

Kemudian mereka berkata, “Kamilah pemegang bendera kabilah Quraisy.

Maka kami mengiyakan.

Kemudian mereka memberikan makan kepada orang-orang, dan kami memberi makan pula, sampai kedudukan kami berimbang dengan mereka.

Lalu mereka berkata, Dari kami muncul seorang nabi’.

Demi Allah! Aku tidak setuju.”

(Demikian dalam kitab Al-Bidayah Wan-Nihayah (3/64)).

Diriwayatkan pula beserta sanadnya oleh Ibnu Abi Syaibah dengan lafal yang sebagian besarnya sama, -sebagaimana dalam kitab Kanzul-Ummal (7/129).

Dalam hadisnya disebutkan sabda beliau, “Hai Abul-Hakam! Mari kepada agama Allah, kepada Rasul-Nya, dan kepada kitab suci-Nya. Aku mengajakmu kepada (agama) Allah.”

Sumber : Kehidupan Para Sahabat (Jilid 1).
Kitab Asli : Hayatush Shahabah (Jilid 1).
Karya : Maulana Muhammad Yusuf Al-Kandahlawi Rah. a.