6 - JihadUpdate

Ali bin Abi Thalib Kobarkan Semangat Pasukannya untuk Memerangi Kaum Khawarij

402
×

Ali bin Abi Thalib Kobarkan Semangat Pasukannya untuk Memerangi Kaum Khawarij

Sebarkan artikel ini

Sedangkan hakku terhadap kalian adalah bahwa kalian harus memegang erat baiat kalian, setia kepadaku ketika aku ada ataupun tidak, menyambut panggilanku ketika aku menyeru kalian, dan taat ketika aku memerintah kalian.

Jika memang Allah menghendaki kebaikan bagi kalian, hendaklah kalian cegah diri kalian dari hal-hal yang tidak aku sukai, dan kembalilah kalian kepada hal-hal yang aku sukai, niscaya kalian akan mendapatkan apa yang kalian cari, dan menggapai apa yang kalian harapkan.”

Seruan Hausyab Al-Himyari kepada Ali Radhiyallahu ‘Anhu dalam Perang Shiffin dan Jawaban Ali Terhadapnya

IBNU ‘Abdil-Barr meriwayatkan beserta sanadnya dalam kitab Al-Isti’ab (1/391) dari Abdul-Wahid Ad-Dimasyqi, ia berkata: Pada perang Shiffin, Hausyab Al-Himyari berseru kepada Ali radhiyallahu ‘anhu, “Tinggalkan kami, hai Ibnu Abi Thalib! Kami memohon kepadamu dengan nama Allah mengenai urusan darah kami dan darahmu.

Kami akan membiarkan negeri Irak untukmu, dan hendaklah kamu biarkan negeri Syam untuk kami.

Dengan demikian, kamu dapat mencegah pertumpahan darah di kalangan kaum muslimin.”

Ali radhiyallahu ‘anhu berkata, “Terlalu jauh harapanmu, hai Ibnu Ummi Zhulaim! Demi Allah! Seandainya sikap mudahanah” dibolehkan dalam agama, tentu aku akan melakukannya, dan hal itu tentu akan mengurangi bebanku.

Akan tetapi Allah tidak rida apabila ahli Al-Qur’an hanya berdiam diri dan mengambil sikap mudahanah, tatkala ada orang yang bermaksiat kepada Allah, padahal mereka mampu menghentikannya dan berjihad melawannya, sampai agama Allah menjadi yang tertinggi.”

Diriwayatkan pula beserta sanadnya oleh Abu Nu’aim dalam kitab Hilyatul-Auliya (1/85) dengan lafal yang sama.