Dan siapa pun yang membenci orang-orang Anshar hingga berjumpa dengan Allah, maka pasti ia berjumpa dengan Allah sedangkan Allah membencinya.”
[Demikian dalam kitab Kanzul-Ummál (7/134)].
Diriwayatkan pula beserta sanadnya oleh Abu Dawud, -sebagaimana dalam kitab Al-Ishâbah (1/279).
[Haitsami (10/38) berkata: Diriwayatkan oleh Ahmad dan Thabarani dengan beberapa sanad.
Para perawi dalam sebagian sanad tersebut adalah para perawi kitab Shahih selain Muhammad bin ‘Amr, namun hadits yang ia riwayatkan hasan].
Thabarani meriwayatkan beserta sanadnya dari Abu Usaid As-Sa’idi RA. bahwa orang-orang datang kepada Nabi SAW. untuk membuat lubang parit.
Mereka bermaksud berbaiat kepada beliau untuk berhijrah. Setelah selesai, beliau bersabda, “Wahai sekalian orang-orang Anshar! Janganlah kalian berbaiat untuk berhijrah. Hanya orang-orang (bukan Anshar) saja yang berhijrah kepada kalian.
Barangsiapa berjumpa dengan Allah sedangkan ia mencintai orang-orang Anshar, ia akan berjumpa dengan Allah sedangkan Allah mencintainya.
Dan barangsiapa berjumpa dengan Allah sedangkan ia membenci orang-orang Anshar, ia akan berjumpa dengan Allah sedangkan Allah membencinya.”
[Haitsami (10/38) berkata bahwa dalam sanadnya terdapat ‘Abdul-Hamid bin Suhail, aku tidak mengenalinya. Sedangkan para rawi yang lain tsiqat].