la berkata, “Dengan risalah agar Allah di-Esakan dan tidak disekutukan dengan sesuatu pun, untuk menghancurkan berhala, dan membina hubungan kerabat.”
Lalu aku bertanya kepadanya, “Siapa yang menyertaimu di atas agama ini?”
la berkata, “Seorang merdeka dan seorang budak.” atau seorang budak dan seorang merdeka. Aku lihat bersamanya ada Abu Bakar bin Abu Quhafah dan Bilal bekas budak Abu Bakar.
Aku pun berkata, “Aku ingin menjadi pengikutmu.”
Beliau bersabda, “Untuk saat ini kamu tidak akan sanggup. Akan tetapi pulanglah terlebih dahulu kepada keluargamu. Kemudian apabila kamu mendengar berita bahwa aku telah menang, maka ikutlah denganku.”
‘Amr berkata: Aku pun pulang kepada keluargaku sedangkan aku telah masuk Islam.
Kemudian berangkatlah Rasulullah SAW. berhijrah ke Kota Madinah. Aku pun mulai mencari-cari berita hingga akhirnya datanglah serombongan penunggang unta dari Yatsrib.
Aku bertanya kepada mereka, “Apa yang terjadi dengan orang Mekah yang datang ke tempat kalian?”
Mereka berkata, “Kaumnya ingin membunuhnya, namun mereka tidak mampu melakukannya. Ada penghalang di antara mereka dengan dia. Ketika kami berangkat, orang-orang berdatangan kepadanya dengan cepat.” ‘
Amr bin ‘Abasah berkata: Aku pun menaiki hewan tungganganku hingga tiba di kediaman beliau di Kota Madinah.
Aku menemui beliau di rumah, lalu berkata, “Wahai Rasulullah, apakah engkau masih mengenaliku?”