6 - JihadUpdate

Khalifah Abu Bakar Siapkan Pasukan Melawan Romawi di Syam Serta Khutbahnya Menggerakkan Sahabat Agar Berjihad

368
×

Khalifah Abu Bakar Siapkan Pasukan Melawan Romawi di Syam Serta Khutbahnya Menggerakkan Sahabat Agar Berjihad

Sebarkan artikel ini

Umar radhiyallahu ‘anhu menjawab, “Aku pikir jumlah ini belum cukup untuk menghadapi pasukan Romawi.”

Lalu Abu Bakar bertanya kepada lain, “Bagaimana menurut kalian?”

Mereka menjawab, “Kami sependapat dengan Umar.”

Kemudian Abu Bakar berkata, “Apakah sebaiknya aku menulis surat kepada penduduk Yaman untuk menyeru mereka agar berjihad, dan membangkitkan semangat mereka dengan pahala jihad?”

Semua sahabat yang lain setuju dengan pendapatnya, lalu berkata, “Alangkah bagusnya gagasanmu! Silakan engkau lakukan.”

Abu Bakar pun menulis surat.

Surat Abu Bakar Radhiyallahu ‘Anhu kepada Penduduk Yaman agar Berjihad di Jalan Allah

“Bismillahir-rahmanir-rahim (Dengan menyebut nama Allah Yang Maha
Pemurah lagi Maha Penyayang).

Dari Khalifah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam kepada orang mukmin dan muslim mana saja yang dibacakan kepadanya suratku ini, dari kalangan penduduk Yaman.

Salamun ‘alaikum!

Bersama kalian, aku memuji Allah Yang tiada tuhan selain Dia.

Amma ba’du:

Sesungguhnya Allah ta’ala telah mewajibkan jihad kepada orang-orang mukmin dan memerintahkan mereka supaya berangkat, baik dalam keadaan merasa ringan ataupun merasa berat, dan supaya mereka berjihad dengan harta dan diri mereka di jalan Allah.

Jihad adalah kewajiban yang telah ditetapkan oleh Allah. Pahalanya pun sangatlah besar di sisi Allah.

Kami telah menyeru kaum muslimin agar berangkat berjihad melawan orang-orang Romawi di negeri Syam.

Mereka telah bersegera menyambut seruan itu. Dengan demikian, mereka telah memiliki niat yang baik dan besar pula harapan mereka untuk mendapatkan pahala.

Maka bersegeralah kalian wahai hamba-hamba Allah, kepada sesuatu yang telah mereka sambut dengan segera.

Dan hendaklah kalian menjaga niat baik di dalamnya, karena kalian berhadapan dengan salah satu dari dua kebaikan: Gugur sebagai syahid atau mendapat kemenangan serta harta ghanimah.

Sesungguhnya Allah tabâraka wata’âlâ tidak rida kepada hamba-hamba-Nya yang hanya berucap namun tidak beramal.