Orang-orang pun meyakini hal tersebut dalam diri mereka.
Kemudian setelah Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam tiba di Madinah, dan Allah menurunkan ayat-ayat berikut:
“Katakanlah, Hai hamba-hamba -Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah.
Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya.
Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserahdirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi).
Dan ikutilah sebaik-baik apa yang telah diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sebelum datang azab kepadamu dengan tiba-tiba, sedang kamu tidak menyadarinya.” (Qs. Az-Zumar: 53-55).
Aku pun menulis ayat-ayat itu dan mengirimkannya kepada Hisyam bin Ash.
Hisyam berkata: Ketika surat yang berisi ayat itu sampai kepadaku, aku mulai membacanya di Dhi Thuwa.
Aku terus mengulang-ulanginya dari atas ke bawah, namun tidak bisa memahaminya.