Lalu, Allah Azza wa Jalla menurunkan ayat kepada Rasul-Nya: “Sebagaimana Tuhanmu menyuruhmu pergi dari rumahmu dengan kebenaran, padahal sesungguhnya sebagian dari orang-orang yang beriman itu tidak menyukainya, mereka membantahmu tentang kebenaran sesudah nyata (bahwa mereka pasti menang) seolah-olah mereka dihalau kepada kematian, sedang mereka melihat (sebab-sebab kematian itu).” (QS. Al-Anfal : 5 – 6).
Lalu, perawi meneruskan haditsnya secara lengkap. [Demikian dalam Kitab Al-Bidayah (3/263)].
[Haitsami menuliskannya secara lengkap dalam Majma’uz Zawa’id (6/73), kemudian berkata (6/74). Diriwayatkan oleh Thabrani, dan sanadnya Hasan].



