Pembaiatan Abu Bakar Radhiyallahu ‘Anhu di Saqifah Bani Sa’idah
MENURUT riwayat Ibnu Ishaq dari Zuhri, dari Anas radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Setelah Abu Bakar radhiyallahu ‘anhu dibaiat menjadi khalifah di pendopo Bani Sa’idah, esok harinya Abu Bakar duduk di mimbar, sedangkan Umar radhiyallahu ‘anhu berdiri menyampaikan khutbah sebelum Abu Bakar.
Ia membaca tahmid dan memuji Allah dengan pujian yang pantas untuk Nya, kemudian berkata, “Hadirin sekalian!
Kemarin aku telah mengatakan kepada kalian suatu perkataan yang tidak benar dan tidak aku temukan dalam Kitab Allah, bukan pula suatu janji yang telah terbina antara aku dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
Aku hanya mengira bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tidak akan wafat sebelum kita semua mati.
Sedangkan Allah telah meninggalkan Kitab-Nya yang dengannya Dia memberi petunjuk kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
Apabila kalian berpegang teguh pada kitab itu, Allah akan memberi kalian petunjuk sebagaimana yang telah Dia berikan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
Kini Allah telah menyatukan kalian di bawah kepemimpinan orang yang terbaik di antara kalian.
Dialah sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, satu-satunya orang yang menemani Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam di dalam gua (Tsur).
Bangun dan baiatlah ia (sebagai khalifah).”
Lalu semua orang pun membaiat Abu Bakar secara massal, setelah baiat di pendopo.



