4 - HijrahUpdate

Persiapan Yang Dilakukan Abu Bakar RA. Untuk Perjalanan Hijrah

1214
×

Persiapan Yang Dilakukan Abu Bakar RA. Untuk Perjalanan Hijrah

Sebarkan artikel ini

IBNU Ishaq meriwayatkan beserta sanadnya, dari ‘Aisyah RHa., bahwa ia berkata: Apabila Rasulullah SAW. datang ke rumah Abu Bakar RA., beliau tidak pernah memilih waktu lain selain kedua tepi siang, entah pagi atau sore hari.

Baca : Bab 3Penderitaan Nabi SAW. dan Gangguan Dalam Dakwah

Demikianlah, sampai ketika tiba hari datangnya izin dari Allah bagi Rasul-Nya SAW. untuk berhijrah dan meninggalkan Mekah dari tengah-tengah kaumnya, Rasulullah SAW. datang ke rumah kami pada tengah hari, saat yang bukan biasanya beliau berkunjung.

Begitu melihatnya, Abu Bakar berkata, “Rasulullah SAW. datang pada saat seperti ini tidak lain kecuali karena sesuatu telah terjadi.”

Setelah beliau masuk, Abu Bakar mundur dari dipannya untuk memberi tempat kepada beliau, lalu Rasulullah SAW. duduk. Ketika itu, di rumah Abu Bakar tidak ada seorang pun selain aku dan saudara perempuanku, Asma’ binti Abu Bakar.

Baca Juga : Bab 4Persiapan Yang Dilakukan Abu Bakar RA. Untuk Perjalanan Hijrah (2)

Maka Rasulullah bersabda, “Keluarkan semua orang dari rumahmu agar tidak mendengar ucapanku.”

Abu Bakar berkata, “Wahai Rasulullah! Mereka hanyalah dua orang putriku. Ada masalah apa?Aku rela menebusmu dengan ayah dan ibuku!”

Beliau bersabda, “Sesungguhnya Allah telah mengizinkanku untuk berhijrah meninggalkan Mekah.”

Abu Bakar berkata, “Izinkan aku menemanimu wahai Rasulullah!”

Beliau bersabda, “Engkau boleh menemaniku.”

Demi Allah Sebelumnya aku tidak tahu bahwa orang bisa menangis karena sangat bergembira. Aku baru mengetahuinya setelah melihat Abu Bakar menangis pada hari itu.

Kemudian Abu Bakar berkata, “Wahai Nabiyyullâh! Dua ekor hewan tunggangan ini telah aku persiapkan untuk keperluan ini.”

Kemudian mereka mempekerjakan Abdullah bin Uraiqith, yang ketika itu masih musyrik, sebagai penunjuk jalan bagi mereka. Ia adalah seorang laki-laki dari Bani Du’il bin Bakr, sedangkan ibunya berasal dari Bani Sahm bin ‘Amr.

Mereka menyerahkan kedua unta tunggangan tersebut kepadanyá, sehingga kedua unta itu berada di tangan Abdullah bin Uraiqith. Ia menggembalanya sampai waktu yang telah mereka sepakati.

Baghawi meriwayatkan beserta sanadnya dengan sanad hasan dari ‘Aisyah RHa. sebagian dari hadits tersebut.

Dalam haditsnya itu disebutkan: Abu Bakar berkata, “Izinkan aku menemanimu!”

Beliau bersabda, “Engkau boleh menemaniku.”

Abu Bakar berkata, “Aku mempunyai dua ekor hewan tunggangan yang telah aku beri makan sejak enam bulan yang lalu untuk keperluan ini. Maka ambillah salah satu darinya.”

Beliau bersabda, “Aku akan membelinya.”

Maka beliau membeli unta tersebut dari Abu Bakar, lalu mereka berangkat, kemudian mereka singgah di dalam gua.

Lalu perawi meneruskan hadisnya, sebagaimana dalam kitab Kanzul-Ummal (8/334).

Sumber : Kehidupan Para Sahabat (Jilid 1).

Kitab Asli : Hayatush Shahabah (Jilid 1).

Karya : Maulana Muhammad Yusuf Al-Kandahlawi Rah. a.