5 - NusrohUpdate

Tawaran Sa’ad bin Rabi’ kepada Abdurrahman bin Auf, Setelah Dipersaudarakan Nabi SAW

1290
×

Tawaran Sa’ad bin Rabi’ kepada Abdurrahman bin Auf, Setelah Dipersaudarakan Nabi SAW

Sebarkan artikel ini

IMAM Ahmad meriwayatkan beserta sanadnya, dari Anas RA., bahwa ketika Abdurrahman bin Auf RA. tiba di Madinah, Rasulullah SAW. mempersaudarakannya dengan Sa’ad bin Rabi Al-Anshari RA.

Baca : Bab 4Keberangkatan Nabi SAW. dari Gua Tsur Menuju Kota Madinah

Sa’ad berkata kepada Abdurrahman, “Wahai Saudaraku! Aku adalah orang terkaya di Madinah. Silakan pilih dan ambil separuh hartaku.

Aku juga memiliki dua orang istri. Silakan pilih salah satu yang kamu sukai, lalu aku akan menceraikannya.”

Abdurrahman menjawab, “Semoga Allah memberkatimu dalam keluarga dan hartamu. Kalian tunjukkan saja kepadaku di mana letak pasar.”

Baca Juga : Bab 6Rasulullah SAW. Kirim Para Sahabat ke Mekah, Gerakan Jihad

Mereka menunjukkan pasar kepadanya. Lalu Abdurrahman mulai berjual-beli hingga mendapat keuntungan. Ia kembali dengan membawa keju dan minyak samin (ghee).

Setelah melakukan kegiatan jual-beli dalam rentang waktu yang dikehendaki Allah, pada satu hari Abdurrahman datang dengan bekas minyak za’faran yang masih melekat.

Lalu Rasulullah SAW. bertanya, “Apa yang terjadi denganmu?”

“Wahai Rasulullah! Aku telah menikahi seorang wanita,” jawabnya.

“Apa mahar yang kamu berikan kepadanya?” Tanya beliau lebih lanjut.

Abdurrahman menjawab, “Emas seberat biji kurma.”

Lalu beliau bersabda, “Buatlah walimah meskipun hanya dengan seekor kambing.”

Abdurrahman pernah berkata, “Aku teringat diriku ketika itu, seandainya aku mengangkat sebongkah batu, aku pasti berharap akan mendapatkan keuntungan berupa emas dan perak.”

[Demikian dalam kitab Al-Bidâyah Wan-Nihâyah (3/228)].

Diriwayatkan pula beserta sanadnya oleh Bukhari dan Muslim, dari Anas RA., oleh Bukhari dari hadits riwayat Abdurrahman bin Auf RA., sebagaimana dalam kitab Al-Ishâbah (2/26), juga oleh Ibnu Sa’d (3/39), dari Anas RA.

Sumber : Kehidupan Para Sahabat (Jilid 1).

Kitab Asli : Hayatush Shahabah (Jilid 1).

Karya : Maulana Muhammad Yusuf Al-Kandahlawi Rah. a.