6 - JihadUpdate

Bantahan Abu Bakar Terhadap Orang Ragu atau Ingin Menunda Jihad

578
×

Bantahan Abu Bakar Terhadap Orang Ragu atau Ingin Menunda Jihad

Sebarkan artikel ini

Nabi SAW. telah wafat dan wahyu telah berhenti. Demi Allah! Aku akan berjihad melawan mereka selama tanganku masih bisa memegang pedang, meskipun mereka hanya menolak untuk membayar seutas tali pengikat unta (sebagai kelengkapan zakat).”

[demikian dalam kitab Kanzul-Ummal (3/300)].

Umar RA. berkata, “Aku merasa bahwa Abu Bakar lebih tegas dan lebih teguh hatinya daripada aku. Dia telah mendisiplinkan orang-orang dalam banyak hal, yang membuat tugasku ringan dalam mengurusi mereka ketika aku diangkat sebagai khalifah.”

Dinawari dalam kitab Al-Mujólasah, Abu Hasan bin Bisyran dalam kitab Fawa id-nya, Baihaqi dalam kitab Dala ilun-Nubuwwah, dan Lalika’i dalam kitab As-Sunnah meriwayatkan beserta sanadnya dari Dhabbah bin Mihshan Al-‘Anazi, ia berkata: Aku pernah bertanya kepada Umar bin Khattab, “Apakah engkau lebih baik daripada Abu Bakar?”

Umar pun menangis dan berkata, “Demi Allah! Sungguh, satu hari satu malam dalam kehidupan Abu Bakar lebih baik daripada seluruh kehidupan Umar dan seluruh kehidupan keluarga Umar.

Maukah kalian aku beritahu tentang keadaan Abu Bakar pada waktu malam maupun siang?”

“Tentu, wahai Amirul-Mukminin!” Sahutku.

Umar berkata, “Malam itu adalah malam ketika Rasulullah SAW. keluar meninggalkan orang-orang Mekah. Beliau berangkat pada malam hari dan Abu Bakar mengikutinya.”

Lalu Umar melanjutkan haditsnya tentang hijrah seperti yang telah dituliskan sebelumnya.

Umar melanjutkan, “Sedangkan hari itu adalah hari ketika Rasulullah SAW. wafat dan banyak kabilah Arab yang meninggalkan Islam.

Maka sebagian dari mereka berkata: Kami mau mengerjakan shalat, tetapi tidak mau membayar zakat.

Sedangkan yang lain berkata: Kami tidak mau mengerjakan shalat, dan tidak mau pula membayar zakat.

Lalu aku datang kepadanya dengan maksud yang baik. Aku berkata kepadanya, “Wahai Khalifah Rasulullah! Ambillah rasa simpati dari orang-orang.