Maka Allah menurunkan ayat:: “Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa.” (QS. Al-Lahab : 1)
Yakni Allah berfirman, “Rugilah kedua tangan Abu Lahab.”
[Demikian dalam Kitab Kanzul-Ummál (1/277)].
Ahmad meriwayatkan beserta sanadnya dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhumo, ia berkata: Setelah Allah menurunkan ayat: “Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat.” (QS. Asy Syu’ara: 214).
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam datang ke bukit Shafa, lalu naik ke atasnya.
Kemudian beliau menyeru, “Ya shabahah!”
Maka orang-orang berkumpul dihadapannya. Ada yang datang sendiri ke sana, dan ada pula yang mengirim utusannya.
Lalu Rasulullah shallalditu daihi wasallam bersabda, “Wahai Bani Abdul-Mutthalib! Wahai Bani Fihr! Wahai Bani Ka’b! Bagaimana pendapat kalian jka aku memberitahukan kalian bahwa pasukan berkuda (dari pihak musuh sudah berada di kaki bukit ini, ingin menyerang kalian, apakah kalian mempercayai ucapanku?”
“Ya?” Sahut mereka.
Beliau berkata, “Sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan bagi kalian tentang akan datangnya siksa yang keras.”
Maka Abu Lahab berkata, “Celaka kamu sepanjang hari ini Apakah kamu memanggil kami hanya untuk perkara ini?”
Lalu Allah ‘azza wajala menurunkan ayat “Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa.” (QS. Al-Lahab : 1)