6 - JihadUpdate

Sanggahan Terhadap Orang yang Menunda Berangkat Jihad di Jalan Allah

3
×

Sanggahan Terhadap Orang yang Menunda Berangkat Jihad di Jalan Allah

Sebarkan artikel ini

Sanggahan Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam terhadap Ibnu Rawahah Radhiyallahu ‘Anhu

IMAM AHMAD meriwayatkan beserta sanadnya dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengirim pasukan ke Mu’tah.

Beliau mengangkat Zaid sebagai panglima pasukan tersebut. Apabila Zaid gugur, maka posisinya digantikan oleh Ja’far.

Apabila Ja’far juga gugur, maka posisinya digantikan oleh Ibnu Rawahah radhiyallahu ‘anhum.

Lalu Ibnu Rawahah menunda keberangkatannya. Ia mengerjakan shalat Jumat bersama Nabi shallallahu alaihi wasallam, Ketika melihatnya, beliau bertanya, “Apa yang membuatmu menunda keberangkatan?”

Ibnu Rawahah menjawab, “Aku ingin mengerjakan shalat Jumat bersamamu.”

Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sekali perjalanan pada pagi ataupun sore hari di jalan Allah lebih baik daripada dunia seisinya.”

[Demikian dalam kitab Al-Bidayah (4/242)).

Diriwayatkan pula beserta sanadnya oleh Ibnu Abi Syaibah, dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma dengan lafal yang sebagian besarnya sama, -sebagaimana dalam kitab Kanzul-Ummal (5/309).

Imam Ahmad meriwayatkan pula beserta sanadnya dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu anhuma, ia berkata: Suatu ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menugaskan Abdullah bin Rawahah radhiyallahu ‘anhu untuk memimpin sebuah pasukan.