[Dzahabi memberikan komentar dengan berkata: Yazid bin Sinan adalah Ar-Ruhawi, dinyatakan dha’if oleh Ahmad dan yang lainnya, sedangkan ‘Uqbah (yakni gurunya) tidak jelas dan tidak dikenali].
[‘Uqbah disebutkan di dalam Lisânul-Mizân dengan komentar: Bukhari berkata: Kesahihan haditsnya perlu dipertanyakan, sedangkan Ibnu Hibban menyebutkannya dalam kitab Ats-Tsiqât].
Hadits Tamim Ad-Dari RA. Mengenai Tersebarnya Dakwah Islam
AHMAD dan Thabrani meriwayatkan beserta sanadnya dari Tamim Ad-Dari RA., ia berkata: Aku mendengar Rasulullah SAW. bersabda, “Sungguh, agama ini akan sampai ke tempat mana pun yang dicapai oleh malam dan siang.
Allah tidak akan meninggalkan satu rumah pun, baik terbuat dari bata ataupun bulu binatang, tanpa Allah masukkan agama ini dengan kemuliaan orang yang mulia, atau dengan kehinaan orang yang hina.
Yaitu kemuliaan yang dengannya Allah memuliakan Islam serta para penganutnya, dan kehinaan yang dengannya Allah menghinakan kekufuran.”
Tamim Ad-Dari berkata, “Aku melihat kebenaran sabda beliau itu pada kerabatku. Orang yang masuk Islam di antara mereka mendapatkan kebaikan, kehormatan, dan kemuliaan.
Sedangkan orang yang kafir di antara mereka mendapatkan kehinaan, kerendahan, dan kewajiban membayar jizyah.”
[Demikian dalam kitab Majma’uz-Zawâ id (6/14) dan (8/262). -Haitsami (6/14) berkata: Para perawi dalam sanad Ahmad adalah perawi kitab Shahih].
Thabrani meriwayatkan beserta sanadnya dengan lafal yang sebagian besarnya sama dari Miqdad pula.
Sumber : Kehidupan Para Sahabat (Jilid 1).
Kitab Asli : Hayatush Shahabah (Jilid 1).
Karya : Maulana Muhammad Yusuf Al-Kandahlawi Rah. a.